Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Tiap RW Zona Merah di Tasikmalaya Akan Dijaga Polisi

Kompas.com - 02/07/2021, 11:34 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah menugaskan khusus setiap anggota menjaga setiap lingkungan Rukun Warga (RW) yang zona merah dan oranye atau banyak masyarakatnya yang isolasi mandiri (isoman) selama PPKM Darurat.

Langkah Kepolisian ini terus bersinergi dengan TNI dan unsur pemerintah daerah lainnya dalam menekan penyebaran melalui peningkatan ketat kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) masyarakat.

"Personel dipastikan akan disiagakan sampai tingkat RW untuk memastikan warga di level RW banyak warga positif untuk membatasi pergerakan. Masyarakat isoman di tiap kampung terus dipantau oleh Tim Satgas saat PPKM Darurat," terang Doni, kepada wartawan di kantornya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Awalnya Tak Percaya Covid, Saat Kena Baru Sadar, RS Penuh Bingung Mau Dirawat di Mana...

Doni menambahkan, maauarakat di perkampungan yang banyak bergejala Covid-19 mulai dari hilang indera perasa dan penciuman akan terus didata, dipantau dan dilaporkan untuk penindakan medis.

Sehingga, warga yang seharusnya isolasi mandiri tersebut akan diawasi setiap harinya supaya tak menyebarkan corona ke warga lain di dekatnya.

"Jangan kan masyarakat yang bergejala, warga yang tak bergejala seharusnya isolasi mandiri akan terus diawasi oleh petugas kami dan gabungan Satgas unsur pemerintah lainnya di tiap perkampungan setiap hari," tambah Doni.

Baca juga: Dulu Bilang, Enggak Akan Kena Covid Kita di Kampung, tapi Setelah Positif Bingung Rumah Sakit Penuh...

Pihaknya pun akan menerjunkan 204 personel khusus yang ikut berperan aktif selama PPKM Darurat bersama TNI dan unsur pemerintah lainnya.

Sehingga, pengawasan ketat mulai dari tingkatan daerah perkotaan sampai level RW atau perkampungan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 yang terus meninggi.

"Kami yakin dengan putusan pemerintah melalui PPKM Darurat ini sampai ke tingkat RW akan mampu menekan laju penyebaran," tambahnya.

Baca juga: Cerita Yuliadi, Warga Tasikmalaya yang Bekerja di Kantin KMP Yunicee, Masih Hilang Diduga Tenggelam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com