Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD dr Slamet akan Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19, Ini Layanan yang Tersedia

Kompas.com - 01/07/2021, 19:27 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, terhitung mulai Senin (5/7/2021), secara resmi, tidak lagi menerima pasien baru baik pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun pasien rawat inap sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan ini tertuang dalam surat yang disampaikan RSUD dr Slamet Garut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, serta fasilitas kesehatan swasta dan tempat praktek pribadi dengan perihal surat pemberitahuan penutupan pelayanan non Covid-19.

Baca juga: Alami Flu hingga Pusing, Wakil Bupati dan Sekda Garut Terpapar Covid-19

Dalam surat tersebut, pihak RSUD dr Slamet Garut menyampaikan, terhitung mulai Senin, 5 Juli 2021, RSUD dr Slamet Garut akan dijadikan RS khusus penanganan pasien Covid-19.

Karenanya, layanan lain selain untuk pasien Covid-19 akan ditutup.

Meski demikian, pihak RSUD masih membuka layanan khusus bagi pasien yang membutuhkan pelayanan Hemodialisa dan klinik Thalasemia.

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Ini Lokasi Titik Penyekatan Jalan di Kabupaten Garut

Dua layanan ini, akan tetap memberikan layanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan rencana akan dijadikannya RSUD dr Slamet Garut sebagai rumah sakit khusus bagi pasien Covid-19.

Langkah ini diambil mengingat RSUD dr Slamet memiliki peralatan medis lebih baik. Dengan khusus menerima pasien Covid-19, maka jumlah bed bagi pasien Covid-19 bisa meningkat.

“Insya Allah minggu depan kami akan jadikan RSUD dr Slamet sebagai rumah sakit Covid-19 dengan 500 bed (ranjang), karena memiliki ventilator, alat-alat yang lebih lengkap dibanding rumah sakit swasta lain,” katanya, lewat siaran pers yang disampaikan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut.

Rudy memaparkan, saat ini di Kabupaten Garut terjadi peningkatan pasien Covid-19 yang cukup tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com