Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Beli Hewan Kurban, Perawakan Besar Belum Tentu Cukup Umur

Kompas.com - 01/07/2021, 11:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan Jafrizal mengimbau warga Palembang untuk berhati-hati membeli hewan kurban, untuk pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah pada (20/1/2021) mendatang.

Sebab dari pantauan PHDI Sumsel, sekitar 49 persen kambing yang dijual belum memenuhi syarat atau kurang dari usia tiga tahun.

Begitu juga dengan sapi, sekitar 8,8 persen ditemukan kurang usia.

"Kategori tidak layak ini berdasarkan dari segi umur. Meskipun sapi tersebut besar namun belum tentu sudah cukup umur," kata Jafrizal, melalui sambungan telepon, Kamis (1/6/2021).

Baca juga: Aktor Film Ini Kaget Saat Masuk ke Pedalaman Sulawesi Selatan: Terisolasi, Tak Ada Sekolah, Jembatan, bahkan Masjid

Cara cek hewan kurban sudah cukup umur

"Sapi yang cukup umur itu dilihat dari pergantian sepasang giginya mengingat sapi atau kambing tidak memiliki akta kelahiran,"  lanjut Jafrizal. 

Tak hanya soal umur, Jafrizal pun mengimbau kepada masyarakat untuk melihat langsung kondisi hewan kurban sehat atau tidak.

"Kalau ada yang sakit atau kurang umur jangan dibeli untuk kurban,"ujarnya.

Mengenai isu virus Covid-19 menular melalui hewan, Jafrizal pun membantahnya.

Sebab, sejauh ini belum ada penelitian pasti jika virus itu menular dari hewan ke manusia. 

"Justru dari penelitian menyebutkan jika manusia yang menularkan ke hewan. Jadi stigma masyarakat itu salah dan tidak benar karena belum ada penelitian pastinya," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Beli Hewan Kurban, Pria di Bali Nekat Curi Motor

Hati-hati beli ke penjual hewan kurban dadakan

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Palembang, Novayanti menambahkan, mereka telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.

Sejauh ini ada 21 penyedia atau pedagang hewan kurban di Palembang yang telah disertifikasi. Sehingga, baik sapi maupun kambing yang dijual telah memenuhi syarat.

"Masalahnya sekarang banyak pedagang dadakan. Terkadang masih banyak masyarakat yang membeli dengan pedagang dadakan padahal mereka belum tentu mempertanggung jawabkan hewan yang dijualnya, berbeda halnya dengan pedagang yang telah memiliki sertifikasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com