Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, 150 Nakes di Cianjur Kena Covid-19 gara-gara Kelelahan

Kompas.com - 30/06/2021, 10:42 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpapar virus corona dalam dua pekan terakhir.

Data yang dihimpun dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, jumlahnya mencapai 150 orang.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, kelelahan dan stres menjadi salah satu pemicunya.

Karena itu, menurut Irvan, para nakes yang selama ini tak kenal waktu menangani pasien Covid-19 butuh relaksasi.

"Mereka butuh penyegaran, harus dirotasi juga. Namun, kondisi di lapangan ternyata sulit, apalagi kasus Covid-19 terus naik," kata Irvan kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (28/6/2021) lalu.

Baca juga: Gubernur Banten: Jakarta Sampai Minta Bantuan Nakes, tapi Kita Juga Kekurangan...

Nakes tak bisa istirahat karena kasus Covid-19 naik

Irvan menyebutkan, program relaksasi pernah diterapkan di Puskesmas Sukaresmi, namun batal.

"Program belum berjalan, kasus Covid-19 di sana naik dan beberapa nakes ada yang kena," ujar dia.

"Memang sukar untuk bisa istirahat apalagi relaksasi. Saat mau refresh, Covid-19 meningkat," sambung Irvan.

Baca juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-9, Kadinkes Tangsel: 30 Orang pada Minggu Ini yang Isolasi Mandiri

Cianjur butuh 600 relawan tracing

Menurut Irvan, beban tenaga kesehatan di masa pandemi ini sangat berat.

Selain menangani pasien dan memberikan pelayanan kesehatan lainnya, mereka juga harus memberikan melakukan tracing, testing dan vaksinasi.

Karena itu, Irvan mengaku tak kaget dengan banyaknya nakes yang terpapar Corona saat ini.

"Saat kondisi drop ditambah kondisi psikis yang jenuh bahkan stres, disitulah potensi kena," ucap Irvan.

Oleh karena itu, dalam upaya mengurangi beban nakes, dinas akan merekrut petugas tracing.

"Bulan depan atau besok lusa akan mulai rekruitmen relawan tracer. Rencananya butuh 600 orang," kata Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com