Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Wali Kota Madiun dan Istri yang Positif Covid-19 Membaik, Sekda: Keduanya Hanya Diinfus

Kompas.com - 30/06/2021, 10:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Kondisi Wali Kota Madiun Maidi dan istrinya, Yuni Setyowati, membaik setelah menjalani perawatan di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr Soedono Madiun.

Orang nomor satu di Kota Madiun itu tak perlu dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

Baca juga: Masuk Zona Merah, Pemkot Madiun Instruksikan Seluruh RS Tambah Tempat Isolasi

“Secara medis dari awal masuk Pak Wali Kota dan istri tidak pakai oksigen. Keduanya hanya diinfus saja,” kata Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto kepada Kompas.com, Selasa (29/6/2021) malam.

Hal itu menunjukkan kondisi Wali Kota Madiun dan istri baik-baik saja. Rusdiyanto menegaskan, RSUD dr Soedono memiliki fasilitas lengkap untuk merawat pasien Covid-19.

Telah lakukan tracing

Pemkot Madiun telah melakukan tracing terhadap temuan kasus positif itu. Wali Kota dan istri memang memiliki sejumlah kegiatan sejak Rabu pekan lalu.

“Kontak erat kita tracing semua dari kegiatan yang berlangsung minggu lalu yakni Rabu, Kamis dan Jumat. Dan Forpimda kami tracing semua. Hanya pak kapolres saja yang positif,” jelas Rusdiyanto.

Ia menambahkan semua pelayanan di seluruh kantor Pemkot Madiun berjalan seperti biasa.

Terkecuali di bagian pelayanan di Bapenda Kota Madiun ditutup sementara karena ada satu pegawai yang positif Covid-19.

Baca juga: Gubernur Bali Minta Pencarian Dilakukan hingga Semua Penumpang KMP Yunicee Ditemukan

Sebelumnya, Wali Kota Madiun Maidi bersama istrinya, Yuni Setyowati terkonfirmasi positif Covid-19 Orang nomor satu di Madiun itu bersama istrinya kini tengah menjadi isolasi di RSUD dr Soedono.

Maidi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada 26 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com