KOMPAS.com - Relawan pemakaman Covid-19 Kota Madiun punya anggota termuda yang berusia 18 tahun. Fitra Adi Wibowo namanya.
Dia bergabung dengan relawan pemakaman Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun sejak Agustus 2020.
Sepanjang perjalanannya menjadi relawan, ia telah memakamkan sekitar 200 jenazah secara protokol Covid-19.
Fitra menuturkan, sebagai anggota relawan pemakaman Covid-19, harus siap setiap saat.
Baca juga: Cerita Relawan Pemakaman Covid-19 Berusia 18 Tahun, Tergerak karena Banyak Warga Terinfeksi
“Dapat panggilan untuk ikut memakamkan (jenazah pasien Covid-19) tengah malam hingga dini hari itu sudah biasa,” ujarnya ditemui Kompas.com.
Selain itu, proses pemakaman pun bisa saja berlangsung sampai tengah malam.
Ia dan rekan-rekannya bahkan pernah seharian di tempat permakaman demi menunggu datangnya jenazah.
“Terkadang kami harus tidur di makam, selama satu hari full. Dari pagi sampai pagi kami menunggu kedatangan jenazah dan menunggu orang menggali kuburan,” ucapnya.
Baca juga: Gubernur Banten dan Wakilnya Positif Covid-19, Saat Ini Sedang Isolasi Mandiri