Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batam Kekurangan Vaksinator, Vaksinasi Massal di Juli Bisa Terganjal

Kompas.com - 26/06/2021, 21:08 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, hingga saat ini belum menggelar vaksinasi massal. Alasannya, kota ini kekurangan tenaga kesehatan yang bertugas menyuntikkan vaksin atau vaksinator

Permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengenai tambahan 126 Tenaga Kesehatan (Nakes) vaksinator kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), dalam program vaksinasi masal hingga saat ini belum teralisasi.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, dia sangat berharap sekali bantuan nakes vaksinator dari Pemprov Kepri untuk menyukseskan vaksinasi massal yang tengah dilakukan Batam.

“Kalau tidak ada halangan, diperkirakan (vaksinasi massal) baru terealisasi pada awal Juli 2021 mendatang,” kata Amsakar melalui telepon, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Amerika dan Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Maritim Senilai 3,5 Juta Dollar AS di Batam

Mutasi jabatan hambat penambahan vaksinator

Ia mengatakan belum terealisasinya permintaan ini dikarenakan adanya mutasi jabatan di sejumlah Kepala Dinas di Pemprov Kepri, termaksud Sekretaris Daerah Pemprov Kepri yang sebelumnya dijabat oleh Arif Fadillah, kini diganti Lamidi.

Padahal permintaan tambahan Nakes vaksinator sebelumnya telah disetujui oleh Sekda Pemprov Kepri yang lama, Arif Fadillah dan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Bisri.

"Kemarin dapat penjelasan ada pergeseran struktur, mereka minta waktu lagi, mereka akan mengkomunikasikan dengan tim anggaran pemprov dan Sekda yang baru," kata Amsakar.

Dengan adanya kendala ini, Amsakar mengakui bahwa pihaknya tengah mencari solusi lain dalam pemenuhan kebutuhan 342 tenaga yang terdiri dari Tenaga Medis, Para Medis, hingga petugas untuk memasukkan data.

Baca juga: PPKM Batam Resmi Berlaku, Ini Aturan Lengkapnya

 

Solusi: vaksinasi terbatas di Puskesmas dan di sejumlah titik

Amsakar bahkan mengingatkan, dengan permintaan 126 tenaga kesehatan dari Pemprov Kepri, sebenarnya belum mencukupi target tenaga dalam pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kota Batam yang dipusatkan di beberapa titik dan seluruh Puskesmas pada 12 Kecamatan di Batam.

"Karena kita membuat beberapa titik sentra selain pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas. Untuk itu kita minta bantuan dari Pemprov. Sisanya ada 216 lagi nanti itu akan menggunakan anggaran dari APBD kita. Dan kita fokuskan pada rekrut dokter dan para medis," papar Amsakar.

Sembari menunggu realisasi bantuan tenaga medis, saat ini pihaknya mengaku melakukan beberapa opsi di antaranya pemberdayaan guru sebagai tenaga administrasi dan input data di beberapa titik sentra vaksinasi hingga Puskesmas, dan juga bantuan dari tenaga relawan dari beberapa Universitas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com