Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Lintas Riau-Sumbar Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Buka Tutup

Kompas.com - 26/06/2021, 07:08 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tanah longsor terjadi di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (26/6/2021), sekitar 03.00 WIB.

Akibatnya, ruas jalan lintas penghubung Riau ke Sumatera Barat (Sumbar), kini ditimbun material longsor.

"Telah terjadi tanah longsor yang menutup ruas jalan lintas Riau-Sumbar di kilometer 80 Rantau Berangin. Longsor diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang melanda areal perbukitan ini," kata Babinsa Koramil 01/Bangkinang, Kodim 0313/KPR, Serka Cipto Wibowo kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu.

Baca juga: Tambang di Kawasan Industri Nikel Longsor, Seorang Pekerja Hilang Tercebur ke Laut

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.

Namun, material longsor berupa tanah dan bebatuan menutup semua ruas jalan. Arus lalu lintas kini macet.

Pembersihan material longsor, sejak tadi subuh hanya dilakukan secara manual oleh anggota TNI, polisi, dan dibantu sejumlah warga setempat.

Petugas dan warga memecahkan bebatuan besar dengan menggunakan martil. Penerangan hanya menggunakan senter.

Baca juga: Gali Pasir Timah pada Malam Hari, 6 Penambang Tertimbun Longsor

Pembersihan material longsor dilakukan di bawah hujan yang cukup deras. Hal itu dilakukan untuk melancarkan arus lalu lintas, karena sudah banyak kendaraan yang menumpuk.

"Bebatuan tanah yang menutup badan jalan sebagian sudah bisa angkat ke tepi jalan, agar kendaraan bisa melintas. Sekarang arus lintas kita berlakukan buka tutup," kata Cipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com