CIANJUR, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi korban longsor di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.
Semula, tercatat 56 orang pengungsi diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian pada Senin (21/6/2021) bertambah menjadi 76 orang.
Adapun warga yang terpapar merupakan korban bencana tanah longsor yang sedang mengungsi di sebuah madrasah tak jauh dari lokasi bencana.
Baca juga: Pengungsi Longsor yang Terpapar Covid-19 di Cianjur Bertambah
"Awalnya ada 56 yang terpapar, hasil tracing lanjutan bertambah tiga orang dan bertambah lagi 17 orang," kata Camat Cibeber, Ali Akbar saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Ali mengungkapkan para pengungsi tersebut diketahui positif Covid-19, setelah salah satu pengungsi alami kehilangan indera penciuman (anosmia).
Baca juga: 56 Pengungsi Korban Tanah Longsor di Cianjur Terpapar Covid-19, Tinggal di Tempat yang Sama
"Bermula dari seorang pengungsi yang mengeluhkan anosmia. Lantas diperiksa oleh petugas medis puskesmas dan di tes antigen. Hasilnya ternyata positif," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Pihak puskesmas, kata Ali, kemudian melakukan tracing atau pelacakan kontak erat dan tes swab antigen terhadap 96 orang pengungsi lainnya di lokasi yang sama, termasuk kepada sembilan orang relawan.