Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Hampir Penuh, 4 Hari Lalu Masih Tersisa Separuh

Kompas.com - 25/06/2021, 16:53 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kota Malang hampir penuh.

Hal ini disebabkan kasus Covid-19 yang meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

"Hampir di semua rumah sakit rujukan (hampir penuh)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (25/6/2021).

Bahkan, Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard yang menjadi salah satu rujukan di Kota Malang sudah penuh. RS Lapangan itu berkapasitas 306 pasien.

"Bahkan Rumah Sakit Lapangan ini sudah full 100 persen," katanya.

Saat ini, terdapat 11 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang. Di antaranya, Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen, Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, dan RSI Aisyiah.

Baca juga: Kisah Juru Parkir di Jayapura, Anaknya Jadi Putra Papua Pertama yang Raih Adhi Makayasa AAL

Lalu, Rumah Sakit Panti Nirmala, Rumah Sakit Panti Waluyo Sawahan atau RKZ, Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu, Rumah Sakit Persada, RSUD Kota Malang, Rumah Sakit Lavalette, dan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard.

Seluruh rumah sakit telah berusaha menambah kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Sudah ada upaya penambahan bed di beberapa rumah sakit," kata Husnul.

Penambahan tempat tidur itu termasuk untuk ruang intensive care unit (ICU) dan isolasi.

"Penambahan ICU berarti menambah ruangan ICU, juga menambah bed-nya, juga menambah alat kesehatannya, sarana prasarana termasuk menambah tenaganya," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com