Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Wali Kota Pontianak Semakin Membaik, Sudah Bekerja dari RS

Kompas.com - 24/06/2021, 14:56 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kondisi kesehatan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berangsur membaik.

Melalui akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Edi mengunggah foto dirinya sudah mulai bekerja meski masih dirawat di rumah sakit.

“Alhamdulillah, hari ke-5 di RS sudah semakin baik. Terima kasih saudara, sahabat yang telah ikut memberikan doanya,” tulis Edi, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Wali Kota Pontianak Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membenarkan kondisi kesehatan Edi yang semakin membaik.

Menurut dia, jika hari ini atau besok laboratorium swab polymerase chain reaction (PCR) dan menunjukkan hasil negatif, maka sudah bisa kembali ke rumah.

“Nilai cycle threshold (CT)-nya 33 sudah tidak membahayakan. Mudahan swab terakhir nanti negatif, jadi dibolehkan pulang,” ucap Bahasan.

Sebagai informasi, Edi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak pada Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Kondisi Wali Kota Pontianak Membaik, tapi Masih Harus Dirawat di RS

Sebelumnya, dia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas sejak Selasa (15/6/2021), setelah  pemeriksaan PCR-nya menunjukkan hasil positif.

Edi memeriksakan diri setelah mengalami gejala demam selama beberapa hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menyebut, terdapat tambahan 155 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6/2021).

Sebanyak 13 orang di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

“Pada saat yang sama, juga terdapat 103 orang yang dinyatakan sembuh,” ucap Harisson.

Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar mencapai 13.522 orang, 12.382 telah dinyatakan sembuh, dan 201 orang meninggal dunia.

“Kemudian ada 939 orang pasien Covid-1t aktif,” tutup Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com