Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Cianjur, 1.081 Anak Terpapar Covid-19 dari Keluarga, Rata-rata Sembuh

Kompas.com - 24/06/2021, 08:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kasus akumulatif anak terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak awal pandemi mencapai 1.081 orang.

Satu di antara anak yang terpapar corona meninggal dunia.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, 904 di antaranya berusia 5-18 tahun dan sebanyak 177 balita.

"Rata-rata pasien anak berhasil sembuh. Satu orang meninggal dunia," kata Yusman saat dihubungi, Rabu (23/6/2021) petang.

"Kalau yang masih dirawat harus dicek dulu ke rumah sakit datanya. Tapi, rata-ratanya memang sembuh," katanya lagi. 

Baca juga: Bercanda Pakai Senapan Angin, Remaja 13 Tahun Tembak Dada Anak 5 Tahun

Yusman menyebut, untuk anak balita terpapar corona dari orangtuanya.

Sedangkan untuk anak remaja kebanyakan karena beraktivitas di luar rumah. 

Sementara Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, sebesar 20 persen dari total kasus Covid-19 di Cianjur berstatus anak.

Karena itu, ia mengimbau orangtua untuk meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan yang ketat terutama di lingkungan keluarga.

Baca juga: Banyak Anak Usia 0-18 Tahun di Indonesia Tertular Covid-19, Begini Saran IDAI

“Meskipun di lingkungan keluarga, prokes harus tetap dijalankan apalagi setelah bepergian dari luar rumah," ujar Herman.

Sejauh ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 6.383 orang.

Rinciannnya, 5.404 orang telah dinyatakan sembuh, 667 orang masih dalam penanganan, dan sebanyak 165 orang meninggal dunia.

Baca juga: IDAI: Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com