Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Klaster Hotel dan Pabrik, Dusun di Kabupaten Semarang "Lockdown"

Kompas.com - 23/06/2021, 14:27 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dusun Karanglo, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melakukan lockdown dan menutup akses jalan wilayah tersebut.

Selain itu, jalan utama juga secara bergantian dijaga oleh petugas linmas agar tidak ada orang dari luar wilayah masuk ke Dusun Karanglo.

Kepala Desa Kenteng Nurtati mengatakan penutupan akses tersebut mulai diberlakukan pada Selasa (22/6/2021) sekira pukul 07.00 selama 14 hari.

"Lockdown diberlakukan atas kesepakatan warga. Kemarin juga ada komunikasi dengan desa dan kecamatan," jelasnya, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Dianggap Rugikan Warganya, Bupati Serang Tolak Wacana Lockdown

Nurtati mengatakan warga Dusun Karanglo yang positif Covid-19 sebanyak 21 orang.

"Dari kecamatan memberi informasi jika ada yang positif dari lima rumah maka lockdown. Tapi di RT 5 itu ada kesalahan karena ada dua nama yang ternyata orang yang sama, akhirnya warga tetapa memilih lockdown untuk perlindungan," jelasnya.

Dijelaskan, ke-21 orang tersebut berdomisili di RT 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

"Warga memilih lockdown agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Apalagi ini yang kena terutama dari klaster hotel dan pabrik," paparnya.

Baca juga: DIY Batal Lockdown, Aparat Diminta Awasi Prokes secara Ketat

Nurtati mengatakan Pemerintah Desa Kenteng memberikan bantuan berupa bahan pangan kepada warga Dusun Karanglo.

"Ada sembako, vitamin, buah dan sayur. Jogo tonggo juga kita support. Jika memang ada yang kurang, nanti dari pengurus RT atau RW bisa komunikasi dengan perangkat desa," paparnya.

Petugas Linmas Dusun Karanglo Giman menuturkan penjagaan dilakukan selama 24 jam.

"Warga luar daerah untuk sementara waktu tidak boleh berkunjung. Kalau warga Karanglo ingin keluar, hanya untuk keperluan yang penting dan mendesak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com