Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19, Warga Kalbar Diminta Tak Pergi ke Jakarta

Kompas.com - 23/06/2021, 12:18 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Barat (Kalbar) meminta warga untuk tidak bepergian ke luar provinsi, khususnya ke Jakarta atau Pulau Jawa.

Hal ini, terkait dengan mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang lebih ganas ke Kalbar.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, sekarang ini di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan sejumlah provinsi lain sudah masuk varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan, dan Delta (B.1.617) yang pertama terdeteksi di India.

“Virus ini dua kali lebih menularkan dari varian Wuhan, dan kemudian menular dengan cepat di antara anak-anak usia sekolah. Ini yang kita khawatirkan. Maka dari itu, saya mengimbau warga Kalbar jangan ke Pulau Jawa,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di 14 Provinsi, Jateng dan DKI Jadi Perhatian

Menurut Harisson, varian baru Covid-19 itu juga memiliki cycle threshold rendah dan periode infeksinya jauh lebih panjang.

“Kalau cycle threshold rendah maka viral load tinggi dan lebih mudah menular kepada orang lain. Varian-varian ini kan belum terdeteksi di Kalbar. Ini yang kita antisipasi,” jelas Harisson.

Diberitakan sebelumnya, tiga varian virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 telah masuk dan menyebar di Indonesia.

Adapun ketiga varian tersebut adalah varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan, dan Delta (B.1.617) yang pertama terdeteksi di India.

Baca juga: Kemenkes: 6 Kasus Covid-19 dengan Varian Beta Terdeteksi di 3 Provinsi

Salah satunya varian Delta, yang memberi andil besar dalam terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, saat ini sudah ditemukan tiga varian baru virus corona tersebut di Jakarta.

"Ada tiga varian yang ditemukan di Jakarta, alfa, beta dan delta," kata Widyastuti, Senin (14/6/2021).

Tiga varian tersebut ditemukan di 19 kasus Covid-19 dan sudah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com