Salin Artikel

Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19, Warga Kalbar Diminta Tak Pergi ke Jakarta

Hal ini, terkait dengan mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang lebih ganas ke Kalbar.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, sekarang ini di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan sejumlah provinsi lain sudah masuk varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan, dan Delta (B.1.617) yang pertama terdeteksi di India.

“Virus ini dua kali lebih menularkan dari varian Wuhan, dan kemudian menular dengan cepat di antara anak-anak usia sekolah. Ini yang kita khawatirkan. Maka dari itu, saya mengimbau warga Kalbar jangan ke Pulau Jawa,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Menurut Harisson, varian baru Covid-19 itu juga memiliki cycle threshold rendah dan periode infeksinya jauh lebih panjang.

“Kalau cycle threshold rendah maka viral load tinggi dan lebih mudah menular kepada orang lain. Varian-varian ini kan belum terdeteksi di Kalbar. Ini yang kita antisipasi,” jelas Harisson.

Diberitakan sebelumnya, tiga varian virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 telah masuk dan menyebar di Indonesia.

Adapun ketiga varian tersebut adalah varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan, dan Delta (B.1.617) yang pertama terdeteksi di India.

Salah satunya varian Delta, yang memberi andil besar dalam terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, saat ini sudah ditemukan tiga varian baru virus corona tersebut di Jakarta.

"Ada tiga varian yang ditemukan di Jakarta, alfa, beta dan delta," kata Widyastuti, Senin (14/6/2021).

Tiga varian tersebut ditemukan di 19 kasus Covid-19 dan sudah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/121843378/cegah-masuknya-varian-baru-covid-19-warga-kalbar-diminta-tak-pergi-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke