Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Dingin 5 Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 23/06/2021, 09:33 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Udara di Kota Bandung beberapa hari ini cukup dingin, prakirawan Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandung menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca tersebut.

Prakirawan Muhamad Iid Mujtahidin menjelaskan bahwa berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di stasiun Geofisika saat ini suhu udara minimum absolut di Kota Bandung dalam kurun 5 hari terakhir adalah 18,2 derajat celcius.

"Masih relatif normal. Memang pada tahun ini periode musim kemarau di wilayah Bandung Raya yang diprediksi secara umum bulan Mei-Juni  masih di sertai adanya pembentukan awan-awan hujan," jelas Iid melalui pesan singkat, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Kenapa Jakarta dan Depok Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG

1. Suhu permukaan laut lebih hangat

Salah satu dari faktor regionalnya, kata Iid, adanya kecenderungan suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa Barat yang relatif hangat sehingga berpotensi terhadap pembentukan awan-awan hujan.

2. Kelembapan tinggi

"Penyebab lain, prediksi kelembapan di ketinggian menengah cenderung basah dan ini menyebabkan masih ada potensi hujan. Sehingga kondisi cuaca akan terasa sedikit dingin dengan adanya potensi yang terjadi," jelasnya.

Baca juga: Museum Kota Bandung Senilai Rp 10 M Rusak Diterjang Hujan Deras, padahal Selesai Dibangun 2018

3. Karakteristik suhu musim kemarau

Menurutnya, karakteristik suhu udara selama periode musim kemarau memang relatif lebih dingin dibandingkan pada periode musim hujan. Hal ini dipengaruhi kondisi suhu dingin di wilayah benua Australia.

4. Kondisi suhu benua Australia

"Karena dipengaruhi oleh kondisi suhu di wilayah Benua Australia yang mengalami musim dingin. Pada tanggal 27-28 Juni 2021 diprediksi suhu udara sedikit ada penurunan di wilayah Australia bagian utara," ungkapnya.

Baca juga: Camat Kunker ke Yogyakarta Saat Kasus Covid-19 Sedang Tinggi, Ini Kata Wakil Wali Kota Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com