Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Sekolah Tatap Muka di Jateng Kemungkinan Ditunda

Kompas.com - 22/06/2021, 18:03 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rencana pelaksanaan sekolah tatap muka di Jawa Tengah (Jateng) kemungkinan bakal ditunda.

Sekolah tatap muka secara terbatas rencananya dimulai pada Juli 2021, sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri yang ditandatangani pada akhir Maret.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) belum mengumumkan secara resmi terkait keputusan PTM pada Juli mendatang.

Baca juga: BOR Capai 91,34 Persen, Pemkot Semarang Buka RS Darurat Covid-19

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, kasus Covid-19 saat ini meningkat secara eksponensial.

Bahkan, penularan Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa namun juga anak-anak.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (21/6/2021).

"Anak-anak juga rentan (tertular). Makanya PTM nanti dulu deh," kata Ganjar.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Persiapan Pemkot Semarang

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, kondisi penyebaran Covid-19 meningkat di Jateng.

Tentunya harus dipikirkan kembali terkait rencana pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas.

"Tadinya sebelum Lebaran tren kasus Covid-19) kan turun, kita optimistis bisa menggelar PTM. Tapi dengan melihat kondisi saat ini, tentunya harus berpikir ulang. Artinya rencana yang sudah dibuat perlu direvisi," ucapnya.

Yulianto menjelaskan, ketentuan umum sekolah yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka yakni berada di zona kuning dan hijau.

"Sekarang yang zona merah itu kan banyak di mana-mana. Apakah yang zona hijau dan kuning ini jaminan tidak (tertular). Kalau sudah eksponensial ini kan biasanya terjadi di mana-mana (penularan Covid-19)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com