Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Klaster Hajatan di Pulau Jawa, dari Banyuwangi hingga Wonogiri

Kompas.com - 17/06/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 36 warga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi dinyatakan positif Covid-19.

Satu orang meninggal dunia, empat orang dirawat di rumah sakit, enam orang sembuh, dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

Kasus pertama di klaster tersebut berawal dari satu warga yang sakit dan dinyatakan positif Covid-19. Warga tersebut ternyata sempat hadir membantu di acara hajatan. Tenaga medis pun melakukan tes swab pada 186 orang.

Tak hanya di Kabupaten Banyuwangi. Klaster hajatan juga muncul di beberapa wilayah di Tanah Air seperti di Madiun hingga Wonogiri.

Berikut 7 kasus klaster hajatan yang terjadi di Tanah Air:

1. Klaster hajatan di Blora

Peta Zonasi Risiko Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora, Senin (14/6/2021)Dok. Prokompim Kabupaten Blora Peta Zonasi Risiko Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora, Senin (14/6/2021)
Klaster hajatan muncul di Kabupaten Blora. Klaster tersebut berawal dari hajatan warga yang digelar pada 2 Juni 2021. Lima hari berselang, seorang warga meninggal dan dinyatakan positif Covid-19.

Tenaga medis pun melakukan pemeriksaan PCR massal. Hingg Rabu (16/6/2021) ada 45 orang yang terpapar dari klaster tersebut.

"Dari 52 orang (yang diperiksa), keluar hasilnya 44 orang positif Covid-19," ucap Plt Keala Puskesmas Kecamatan Sambong Eni Purwaningsih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Sebanyak 41 orang melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat di rumah sakit.

Untuk mencegah penyebaran virus, diberlakukan micro lockdown di daerah tersebut.

"Sejak tanggal 11 Juni kita sudah lakukan micro lockdown. Micro lockdown itu kita isolasi mandiri, terawasi ketat. Begitu hasil keluar sudah benar-benar kita lockdown," jelasnya.

Baca juga: Klaster Hajatan Muncul di Blora, 45 Orang Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com