Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Klaster Hajatan di Pulau Jawa, dari Banyuwangi hingga Wonogiri

Kompas.com - 17/06/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

3. Klaster hajatan dari Kudus di Wonogiri

Sebanyak 57 warga Wongiri dinyatakan positif Covid-19 dari klaster hajatan di Kudus.

Perinciannya, 27 warga berasal Kecamatan Baturetno dan 26 warga berasal Kecamatan Paranggupito.

“Jadi awalnya ada dua warga yang terkonfirmasi positif usai pulang mengikuti hajatan dari Kudus. Kemudian dua orang ini ikut rewang (membantu) tetangganya yang menggelar hajatan,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Ia menambahkan seorang nenek meninggal lalu dimakamkan dengan protokol kesehatan. Pasalnya sebelum meninggal nenek itu berkontak erat dengan keluarganya yang terpapar C Covid-19.

Baca juga: Pulang Hadiri Hajatan di Kudus, 53 Warga Wonogiri Positif Covid-19, Ditulari oleh 2 Orang

4. Klaster hajatan di Madiun

EVAKUASI-Bupati Madiun, Ahmad Dawami memantau langsung jalannya evakuasi 89 warganya yang terpapar covid-19 dari klaster hajatan. Delapan puluh sembilan warga itu dievakuasi ke RSUD Dolopo, Senin (14/6/2021) malam.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI EVAKUASI-Bupati Madiun, Ahmad Dawami memantau langsung jalannya evakuasi 89 warganya yang terpapar covid-19 dari klaster hajatan. Delapan puluh sembilan warga itu dievakuasi ke RSUD Dolopo, Senin (14/6/2021) malam.
Sebanyak 66 orang di duar RT di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun dinyatakan positif berdasarkan rapid test antigen.

Kepala Desa Bantengan, Hartanto mengatakan, munculnya klaster hajatan bermula setelah beberapa warganya mengalami gejala batuk dan pilek secara bersama-sama usai menghadiri hajatan pernikahan, Rabu (2/6/2021) lalu.

Total ada 240 warga menjalani rapid test antigen dan hasilnya 66 orang dinyatakan positif. Ada tiga warga yang mengalami gejala berat menjalani perawatan di RSUD Dolopo dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

Ia menambahkan, dari puluhan warga yang positif itu, tidak ada keluarga pengantin yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Batuk dan Pilek Bersamaan Usai Hadiri Acara Nikah, 66 Warga Desa Ini Positif Tes Antigen, Akses Ditutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com