Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kalsel Klaim Kasus Covid-19 Melandai 2 Bulan Terakhir

Kompas.com - 16/06/2021, 13:03 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui dinas kesehatan mengklaim kasus Covid-19 di Kalsel terus melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim mengatakan, tren penurunan kasus mulai terlihat sejak pertengahan April hingga pekan kedua Juni 2021.

"Mulai pertengahan April sampai Juni ini ada tren memang kasus ini melandai," ujar M Muslim kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, 65 Desa di Sleman Siap Aktifkan Shelter Isolasi

Di pertengahan April kasus aktif atau suspek yang ditangani sebanyak 415 kasus, sementara di pertengahan Juni 2021 hanya 104 kasus. Ini penurunan selama dua bulan.

Melandainya kasus Covid-19 di Kalsel, kata Muslim, juga dibarengi tingginya angka kesembuhan pasien.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kalsel bahkan merupakan salah satu yang tertinggi secara nasional

"Angka kesembuhan kita memang berada di atas nasional, kasus aktif kita juga berada di atas nasional, artinya ini terkendali," jelasnya.

Baca juga: Dinkes Bantah Gorontalo Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

Muslim menambahkan, walaupun kasus Covid-19 di Kalsel terkendali, namun masih ada yang mengganjal setelah kasus kematian pasien masih tetap tinggi.

"Namun angka kematian kita juga di atas nasional. Jadi kita tetap waspada. Upaya tracing tetap kita masifkan," jelasnya.

Data terakhir yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, angka kesembuhan di Kalsel mencapai 95,36 persen, sementara angka kematian mencapai 2,97 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com