Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Pontianak Terapkan PPKM Mikro, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Kompas.com - 14/06/2021, 17:53 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai dijalankan, Senin (14/6/2021).

Selain membatasi aktivitas masyarakat di mal, warung kopi dan kafe, sejumlah ruas jalan juga ditutup dan dialihkan.

"Untuk mendukung pengetatan PPKM skala mikro, Polresta Pontianak akan melaksanakan pengalihan arus lalu lintas di sebagian jalan, yang akan berlaku mulai Senin pukul 20.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo melalui keterangan tertulisnya, Senin sore.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Hunian Rumah Sakit di Pontianak di Atas 80 Persen

Menurut Joko, ada 4 jalan yang akan ditutup dan dialihkan arus lalu lintasnya, yakni Jalan Gajahmada, Jalan Hijas, Jalan Ketapang dan Jalan Reformasi.

Sebagaimana diketahui, sepanjang jalan-jalan tersebut terdapat warung kopi dan kafe yang menjadi pusat kerumunan.

"Kami akan melaksanakan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas mulai nanti malam," ujar Leo.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota  Pontianak Kompol Rio Sigal Hasibuan menambahkan, kendati demikian, pengalihan arus tersebut dilaksanakan secara selektif prioritas.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Pontianak Kembali Berlakukan PPKM Mikro

Untuk petugas kesehatan, pasien rumah sakit atau orang yang akan menuju apotek, ojek online dan penduduk di daerah yang diberlakukan pengalihan arus dipersilakan melalui jalan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com