KOMPAS.com - MYS (28), pelaku pembunuh sopir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara, berinsial C (40), ternyata sindikat spesialis pencurian mobil yang selalu beraksi di Gunung Salak, Aceh Utara.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy berdasarkan dari keterangan pelaku.
Saat melakukan aksinya, pelaku MYS tidak sendirian, ia dibantu dua rekannya yang masih buron yakni Y dan L.
Baca juga: Usai Aniaya Driver Ojol hingga Tak Sadarkan Diri, Pelaku lalu Bakar Jasad Korban Pakai Daun Kering
Sebelumnya, sindikat ini juga telah merampas satu taksi online. Namun saat itu korbannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke jurang.
“Mereka ini sindikat bertiga. Kita terus buru pelaku lainnya,” kata Winardy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).
Diceritakan Winardy, pembunuhan itu berawal saat pelaku MYS menghubungi korban minta diantar ke Kota Langsa dari Medan, pada Kamis (3/6/2021).
Kepada korban, pelaku mengaku bahwa baru pulang dari Malaysia.
"Setiba di Langsa korban meminta jemput dua temannya Y dan L. Mereka inilah membunuh korban dengan cara menjerat leher dengan tali sabuk pengaman mobil.” ujarnya.