Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online Wanita Ternyata Sindikat Pencurian Mobil yang Selalu Beraksi di Gunung Salak Aceh

Kompas.com - 12/06/2021, 12:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - MYS (28), pelaku pembunuh sopir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara, berinsial C (40), ternyata sindikat spesialis pencurian mobil yang selalu beraksi di Gunung Salak, Aceh Utara.

Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy berdasarkan dari keterangan pelaku.

Saat melakukan aksinya, pelaku MYS tidak sendirian, ia dibantu dua rekannya yang masih buron yakni Y dan L.

Baca juga: Usai Aniaya Driver Ojol hingga Tak Sadarkan Diri, Pelaku lalu Bakar Jasad Korban Pakai Daun Kering

Sebelumnya, sindikat ini juga telah merampas satu taksi online. Namun saat itu korbannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke jurang.

“Mereka ini sindikat bertiga. Kita terus buru pelaku lainnya,” kata Winardy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).

Kronologi kejadian

Diceritakan Winardy, pembunuhan itu berawal saat pelaku MYS menghubungi korban minta diantar ke Kota Langsa dari Medan, pada Kamis (3/6/2021).

Kepada korban, pelaku mengaku bahwa baru pulang dari Malaysia.

"Setiba di Langsa korban meminta jemput dua temannya Y dan L. Mereka inilah membunuh korban dengan cara menjerat leher dengan tali sabuk pengaman mobil.” ujarnya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Wanita yang Ditemukan Tewas di Gunung Salak Ternyata Antar Penumpang dari Medan ke Aceh Secara Offline

Usai membunuh korban, lanjut Winardy, para pelaku kemudian membuang jasad korban ke kawasan wisata Gunung Salak, Aceh Utara.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada Minggu (6/6/2021) jasad korban ditemukan oleh seorang warga bernama Hasymi (40) yang hendak buang air kecil di sekiar lokasi.

Kemudian oleh saksi penemuan itu dilaporkan ke masyarakat setempat. Oleh warga, diteruskan ke polisi.

Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online Wanita di Gunung Salak Aceh Tertangkap, Polisi: Bagian dari Sindikat

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

Pelaku ditangkap

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, tim gabungan Jatanras Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe berhasil menangkap MYS, satu dari tiga pelaku pembunuh korban.

Baca juga: Mengungkap Fakta Tewasnya Sopir Taksi Online Wanita Asal Medan yang Ditemukan di Gunung Salak Aceh

Pelaku, kata Winardy, ditangkap di Pasar Seulimeun, Kecamatan Seulimeun, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.

Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa kartu anjungan tunai mandiri (ATM), sepeda motor, dan satu ponsel.

“Uang sisa hasil penjualan Rp 16 juta turut disita. Mobil korban diambil dan dijual,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Winardy, pelaku MYS sudah ditahan, sementara dua rekannya masih dilakukan pengejaran.

“Pelaku kini ditahan, sisanya dua lagi kita buru sampai ketemu,” ujarnya.

Baca juga: Oknum Anggota TNI yang Pukul Petugas SPBU Ditahan Selama 20 Hari di Denpom Kupang

 

(Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com