Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bisa Ambil "Uang Gaib" Miliaran Rupiah, Buruh Lepas Ini Tipu Korbannya Rp 15 Juta

Kompas.com - 11/06/2021, 18:13 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - SRJ (70), seorang buruh harian lepas asal Indramayu harus mendekap di penjara. Muasalnya ia menipu warga mengaku orang pintar yang dapat mendatangkan uang gaib. Namun uang yang didatangkan justru palsu.

SRJ beraksi bersama rekannya, NCS (40), warga Dangeur, Kabupaten Subang. Namun NCS saat ini dalam pengejaran atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

"SRJ ditangka di wilayah Gantar, Kabupaten Indramayu pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan dalam keterangan persnya, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Terpikat Ajakan Cari Uang Gaib, Warga Jakarta Jadi Korban Penipuan di Cepu

SRJ dijerat Pasal 36 ayat 3 UU RI Nomor 7 tahun 2021 tentang Mata Uang Palsu dengan ancaman hukuman bui 15 tahun dan denda paling banyak Rp 15 miliar.

Saat beraksi, SRJ dan NCS menjalankan modus berpura-pura sebagai orang pintar yang mampu membuka dana gaib. Keduanya menyebutnya uang amanah para leluhur.

"Kepada korban, tersangka memiliki memiliki kekuatan untuk membuka kunci penyimpanan uang amanah dari para leluhur yang nilainya miliaran, bahkan sampai triliunan rupiah," kata Aries.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ditangkap karena Cetak dan Edarkan Uang Palsu, Ternyata Seorang Residivis

Kedua tersangka kemudian meminta korbannya menyedikan uang sebesar Rp 15 juta untuk ritual membuka kunci uang gaib.

Selang beberapa hari korban menyerahkan uang itu. Kemudian para tersangka memberi korban kardus berisi uang.

"Setelah para pelaku ini pergi dan dus tersebut dibuka, ternyata uang dimaksud merupakan uang rupiah palsu," ujar dia.

Selain mengamankan SRJ, polisi mengamankan barang bukti berupa uang palsu Pecahan Rp 100.000 emisi tahun 2016 dengan total nominal kurang lebih Rp 2 miliar dan sebuah telepon genggam.

keyword hp: Mengaku Orang Pintar, Kakek di Subang Datangkan Miliaran Uang yang Ternyata Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com