Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Test Swab PCR Gratis di Batam, Pemkot Sasar Orang dengan Kategori Kontak Erat

Kompas.com - 11/06/2021, 11:42 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Bagi masyatakat Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang sempat kontak dengan pasien positif Corona atau Covid-19, tidak perlu lagi khawatir.

Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyediakan test swab PCR gratis bagi masyarakat Batam yang termaksud dalam kategori kontak erat para pasien positif Covid-19 tersebut.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan test swab PCR gratis ini sebagai salah satu upaya Pemkot Batam menjalankan proses tracing dalam menekan pertumbuhan kasus Covid-19

Baca juga: 30 Persen Pasien Covid-19 di Kepri Berasal dari TKI

Meski demikian, hal ini hanya dapat dilakukan di Puskesmas yang berada di masing-masing kelurahan, tempat tinggal para pasien positif.

"Kalau merasa pernah kontak dengan pasien positif. Silahkan datang langsung ke Puskesmas terdekat, agar dilakukan test dan tidak dipungut biaya," kata Amsakar melalui telepon, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: ASN Kepri yang Menolak Vaksinasi Akan Dipotong Tunjangannya

Untuk masyarakat yang sudah di swab, dirinya meminta agar masyarakat tetap sabar. Sebab hasil swab baru akan diketahui setelah tiga hari.

"Itu hasil maksimalnya, tapi bosan saja satu hari sudah siap dan selama masih menunggu hasil swab diharapkan masyarakat yang melakukan swab untuk tidak kemana-kemana dulu," papar Amsakar.

Senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dengan adanya program ini, maka pihak Pemkot Batam mengharapkan kesadaran masyakat agar dapat melaporkan diri apabila menjadi kontak erat dari para pasien positif.

Didi juga menghimbau agar para kontak erat tetap menjalankan isolasi mandiri (Isoman) apabila telah melakukan tes swab di Puskesmas.

“Setelah melapor ke Puskesmas terdekat, kalau kontak erat cukup dengan Isoman saja,” ungkap Didi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com