KOMPAS.com - Tiga anak sekolah dasar (SD) tampak memegangi sebuah keranjang rotan.
Mereka terlihat mengambil ancang-ancang. Sesaat kemudian, mereka “terbang” menyeberangi sungai sambil berpegangan pada keranjang tersebut.
Aksi ketiga bocah itu sempat direkam. Videonya lantas viral di media sosial.
Dari penelusuran, tiga bocah SD tersebut tinggal di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Kampar Kiri, Komando Distrik Militer 0313/KPR, Serma Kariawanto, menjelaskan, tempat tinggal bocah itu berada di dekat kebun sawit.
Ketiganya pun merupakan anak penjaga kebun sawit.
"Itu anak-anak penjaga kebun sawit di sana. Di seberang situ memang ada empat rumah warga yang menjaga kebun sawit milik orang lain," ujarnya, Kamis (10/6/2021).
Ia menerangkan, keranjang yang dipakai untuk menyeberang sebenarnya adalah tempat untuk mengangkut panen sawit.
Tempat penyeberangan sawit itu sering dipakai bermain anak-anak. Sungainya pun sebenarnya dangkal.
Kata Kariawanto, pemilik kebun sawit sebenarnya telah membangun jembatan di dekat lokasi bocah-bocah itu bermain.
"Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit," ucapnya saat dihubungi Kompas.com.
Kariawanto menuturkan, dirinya bakal menemui pemilik kebun sawit supaya anak-anak tak lagi diperbolehkan menyeberangi lokasi itu.
Hal tersebut dikhawatirkan bisa membuat mereka cedera.
Baca juga: Viral, Video 3 Bocah SD Seberangi Sungai dengan Bergelantungan di Keranjang, Ini Fakta Sebenarnya