Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin dengan Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Kota Batu, Ini Pesan dari Kak Seto...

Kompas.com - 11/06/2021, 07:54 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengaku terkejut dengan adanya laporan kekerasan yang terjadi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu.

Psikolog anak yang akrab disapa Kak Seto itu mengaku telah mengenal SMA SPI sejak pertama kali berdiri pada 2007.

Dalam perkembangannya, Kak Seto menyebut SMA SPI sebagai sekolah yang berprestasi.

"Saya terkejut mendengar ini semua," kata Kak Seto melalui aplikasi Zoom dalam konferensi pers di SMA Selamat Pagi Indonesia, Kota Batu, Kamis (10/6/2021).

"Sangat-sangat prihatin karena saya sebelumnya sudah mengenal Sekolah Selamat Pagi Indonesia ini sebagai sekolah yang sangat-sangat berprestasi, di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Surabaya: Benar, Saya Positif Covid-19...

Kak Seto pun meminta seluruh pihak menghargai proses hukum yang sedang berlangsung. Masyarakat diminta menghargai asas praduga tak bersalah dan menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum.

Jangan sampai pihak terkait melakukan tindakan yang membuat sekolah menjadi tertekan.

"Mohon tidak ada satu pun pihak-pihak yang mencoba untuk membombardir sekolah ini dengan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan dan sebagainya karena yang paling terkena dampaknya justru anak-anak yang sedang belajar di SMA Selamat Pagi Indonesia ini," katanya.

Kak Seto juga berharap aktivitas belajar anak-anak di sekolah itu tak terganggu karena ada yang datang ke sekolah untuk melakukan aksi dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com