"Percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan juga mohon tidak ada pihak-pihak yang mencoba datang ke sekolah untuk sekedar melakukan tekanan-tekanan, demo-demo dan sebagainya," katanya.
Diketahui, sejumlah alumni sekolah tersebut melapor ke Polda Jawa Timur karena telah menjadi korban dugaan kekerasan. Terlapor adalah JE yang merupakan pendiri sekolah tersebut.
Sudah ada 16 korban yang melapor ke Polda Jawa Timur atas kasus kekerasan itu. Dari 16 korban itu, sebanyak 14 korban sudah diperiksa dan divisum.
Mereka mengalami kekerasan seksual berupa persetebuhan yang dilakukan berulang-ulang. Selain itu, mereka juga menjadi korban dari kekerasan fisik dan eksploitasi ekonomi.
Tidak hanya itu, hingga Rabu (9/6/2021), posko pengaduan melalui hotline oleh Pemerintah Kota Batu untuk kasus kekerasan seksual, fisik dan eksploitasi ekonomi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) sudah menerima sebanyak 29 aduan dari orang yang berbeda.
Baca juga: Korban Kekerasan Seksual SMA di Batu Disebut Telah Mengadu ke Sekolah tapi Tak Ditanggapi
Sementara itu, pihak terlapor dan SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) membantah telah terjadi kekerasan seperti yang telah dilaporkan ke Polda Jawa Timur.
Pihak sekolah beralasan, sistem pengawasan yang ada di sekolah tidak memungkinkan kekerasan itu terjadi.
Laporan tindak pidana kekerasan yang terdiri dari kekerasan seksual, fisik, dan eksploitasi ekonomi, itu dialamatkan kepada JE, pendiri sekolah tersebut.
"Terkait adanya dugaan telah terjadi tindak pidana kekerasan seksual, tindak pidana kekerasan fisik, dan tindak pidana eksploitasi ekonomi di dalam SMA Selamat Pagi Indonesia, adalah penyataan yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Kuasa hukum JE dari Kantor Hukum Recky Bernadus and Partners, Recky Bernadus Surupandy dalam konferensi pers di SMA Selamat Pagi Indonesia, di Kota Batu, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.