Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasien Asal Bangkalan Dirawat di RSUD Jombang, Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru

Kompas.com - 10/06/2021, 07:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, sedang menangani dua pasien asal Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19.

Kedua orang tersebut adalah pasangan suami istri asal Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Mereka sampai di Jombang, beberapa hari lalu.

Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran mengatakan, pihaknya menerima rujukan pasien dari klinik swasta dengan gejala batuk dan sesak napas beberapa hari lalu.

Berdasarkan hasil screening, tim medis kemudian melakukan pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap pasangan suami istri itu.

"Siang pada hari itu, hasilnya keluar dengan hasil konfirmasi positif Covid-19," kata Pudji saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Cerita Camat Yunus, Bujuk Nenek Asal Madura yang Takut Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu

Ia menuturkan, usai menjalani pemeriksaan swab beberapa hari lalu, kedua pasien menolak untuk menjalani perawatan atau isolasi di RSUD Jombang.

Oleh pihak rumah sakit, keduanya diizinkan menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di Jombang, sambil menunggu hasil swab.

Setelah hasil swab menyatakan keduanya positif Covid-19, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang berkoordinasi menentukan tempat isolasi bagi kedua pasien.

Pertimbangannya, lanjut dia, kedua pasien tersebut baru melakukan perjalanan dari Bangkalan, yang dikhawatirkan tertular Covid-19 varian alpha (varian B.1.1.7 Inggris).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com