KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Jawa Tengah, menutup lima gerai McDonald's, Rabu (9/6/2021).
Penutupan dilakukan karena kerumunan antrean pembeli menu BTS Meal.
"Itu ada tulisan tutup sementara. Paling 2 hari, dia nanti hubungi Satpol PP. Mungkin programnya atau apa sampai tidak pas, sampai ada kerumunan," tegas Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto kepada wartawan, Rabu.
Tak hanya di Semarang. Beberapa gerai McDonald's di beberapa daerah di Tanah Air juga antri untuk memburu BTS Meal. Seperti di Lampung, Karawang, hingga Bandung.
Baca juga: Perjuangan Berburu BTS Meal McDonalds, Antre 20 Menit Hingga 2 Jam
Hal tersebut diungkapkan Sutji Lantyka selaku Associate Director Communication McDonald's saat ditemui awak media di Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021).
Dalam satu paket BTS Meal terdiri dari 9 pcs Chicken Mc Nugget, satu gelas Coca Cola dan french fries. Serta dua saus spesial, sweet chilli dan cajun sauce.
Baca juga: BTS Meal, Menjual Selebritas ala McD
"Dan yang membedakan lagi adalah packaging-nya. Jadi packaging-nya untuk Chicken Mc Nugget-nya, untuk minumannya, ada packaging khusus warna ungu," kata Sutji.
Tak hanya mengincar makanan sang idola, para Army (sebutan fans BTS) juga memburu bungkus makanan spesial dari BTS Meal yag berwarna ungu.
Bungkus makanan tersebut menjadi salah satu collectible item yang dikoleksi para Army di Indonesia.
Baca juga: BTS Meal McD Bikin Kerumunan di Medan, Gubernur Edy: Sudah Pasti Salah Lah
Sutji mengatakan menu tersebut tersedia selama sebulan hingga persedian habis.
Hal tersebut disampaikan Sutji menyikapi gerai McD yang diserbu oleh para Army dan pengemudi online yang ingin mememsan paket BTS Meal.
"Kami mengingatkan kepada konsumen bahwa promo ini tidak hanya berlaku hari ini saja. Jadi, ini akan masih berlaku sampai sebulan ke depan sampai persediaannya habis," kata Sutji.
Baca juga: Apa itu Saus Cajun? Saus Favorit Member BTS di McDonalds
"Pengumumannya sudah sebulan lalu, jadi emang nunggu hari ini untuk beli," ujar salah satu Army, Astri Agustina saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).