Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Prokes, Operasional McDonald's Kediri Ditutup Selama 3 Hari

Kompas.com - 09/06/2021, 17:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Kediri, Jawa Timur, menutup operasional gerai makanan cepat saji McDonald's Kediri lantaran pelanggaran protokol kesehatan.

Petugas menutupnya mulai Rabu (9/6/2021), hingga tiga hari ke depan.

Pelanggaran prokes itu terjadi saat ada kerumunan dan antrean panjang pada gerai yang ada di kawasan Kediri Mall tersebut, Rabu siang.

Kerumunan yang didominasi oleh ojol itu diduga lantaran adanya peluncuran menu baru, yakni BTS meal.

Baca juga: Bukan 24 Menit, Tsunami yang Berpotensi Terjadi di Selatan Laut Jatim Bisa Capai Pantai Blitar Dalam 20 Menit

Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo langsung memimpin penutupan tersebut.

Menurutnya, tindakan tegas ini dilakukan untuk pencegahan penularan Covid-19.

"Acara tersebut tidak ada izin atau rekomendasi dari Satgas Covid Kota Kediri," ujar AKBP Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Oleh sebab itu, pihaknya saat itu juga langsung meminta pihak McDonald's segera mengakhiri kegiatan dan menutup gerainya. Adapun para pengantre, juga turut dibubarkan.

Sebagai sanksi atas pelanggaran itu, Kapolres memerintahkan dengan tegas untuk menutup restoran cepat saji tersebut selama 3 hari guna penyidikan lebih lanjut.

"Kami dari tiga pilar yaitu Pemerintah Kota Kediri, TNI, dan Polri terus berupaya mencegah sebaran Covid-19 di wilayah Kota Kediri. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar ketentuan tentang protokol kesehatan," tegas Kapolres.

Penutupan itu ditandai dengan pemasangan lembar kertas berisi pengumuman penutupan maupun sanksinya. Selain itu, juga pemasangan garis pengaman dari Satpol PP.

Sekretaris Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, penutupan gerai McDonald's Kediri itu dilakukan selama tiga hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com