Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Mengapa Bupati Tegal Positif Covid-19 meski Sudah Divaksin 2 Kali

Kompas.com - 01/06/2021, 17:22 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bupati Tegal, Jawa Tengah, Umi Azizah masih mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi karena terpapar Covid-19, Selasa (1/6/2021).

Sebelumnya, Umi disebut sudah dua kali mendapat suntikan vaksin.

Lantas mengapa mengapa Bupati Umi Azizah bisa terpapar Covid-19?

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadji, penularan virus Covid-19 memang bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang sudah mendapat dua kali suntik vaksin.

Baca juga: Pernah Divaksin, Bupati Tegal Umi Azizah Positif Covid-19

Meski demikian, kata Hendadi, mereka yang sudah disuntik vaksin kecenderungannya memiliki gajala sakit lebih ringan ketimbang yang belum disuntik vaksin bila terinfeksi Covid-19.

“Vaksinasi adalah upaya untuk meningkatkan ketahanan tubuh dari infeksi virus Covid-19, termasuk mencegah dampaknya menjadi lebih berat jika terinfeksi. Namun bukan berarti pula akan terlindungi total. Tetap harus ada langkah 3M ditambah 2M,” kata Hendadi, Selasa (1/6/2021).

Hendadi menyebut Bupati Umi hanya mengalami gejala ringan, bahkan indra penciuman dan pengecap rasanya pun masih tetap normal.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin mengungkapkan, bupati saat ini berada di ruang perawatan khusus pasien Covid-19.

"Sekalipun kondisinya baik, stabil, kami tetap akan terus memantau perkembangannya sampai uji usapnya menyatakan hasil negatif,” katanya.

Baca juga: 1.296 Pemudik Positif Covid-19, Terdeteksi di Pos Penyekatan Lampung

Diberitakan sebelumnya, Bupati Tegal Jawa Tengah Umi Azizah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 meski sebelumnya sudah disuntik vaksin Covid-19.

Umi yang mengalami gejala ringan, saat ini mendapat perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.

"Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah lebih baik. Mohon doanya saja,“ kata Umi dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Humas Pemkab. Tegal, Senin (31/5/2021).

Meski kondisi umum dan klinisnya baik, Umi memutuskan dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi untuk mengurangi risiko penularan.

Umi menjelaskan, sejak Rabu (26/5/2021) malam dirinya merasa kurang enak badan. Ia kemudian berinisiatif mengisolasi diri di rumah dinasnya untuk menghindari kontak dengan orang lain.

Belakangan, nafsu makannya ikut terganggu, hingga akhirnya ia meminta petugas medis melakukan pengetesan Covid-19 pada Minggu (30/5/2021) sore.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Umi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia akhirnya dirawat di rumah sakit untuk menghindari risiko penularan, meningkatkan imun tubuh dan istirahat.

Umi pun menitip pesan agar sikap waspada dan hati-hati pada penularan Covid-19 lebih ditingkatkan, sekalipun sudah menerima suntik vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com