Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi di Jawa Timur, Rata-rata Sehari 3 Orang Meninggal Dunia karena Covid-19 di Blitar

Kompas.com - 31/05/2021, 08:18 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Beberapa indikator terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur pada Minggu (30/5/2021), jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar berada di posisi ke-3 tertinggi di antara 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, kini jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 642 kasus.

"Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar menenpati urutan ke-3 terbanyak di Jawa Timur di bawah Kota Surabaya (1.372 kasus) dan Kabupaten Banyuwangi (662 kasus)," ujarnya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Dua Hari Sebelum Gugur, Briptu Mario Sempat Telepon Keluarga: Tenang Saja, Saya Aman

Sementara untuk jumlah kumulatif konfirmasi positif Covid-19, ujarnya, Kabupaten Blitar berada di posisi ke-6 di bawah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.

Kota Surabaya, ujarnya, masih tetap menjadi kota dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 tertinggi yaitu sebanyak 24.046 kasus.

Meski berada di posisi ke-3 dalam hal jumlah kumulatif kasus kematian, namun persentase tingkat kematian di Kabupaten Blitar terhadap jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 berada di posisi tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 11,19 persen.

Tingkat kematian tersebut berada jauh di atas rata-rata tingkat kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur, yaitu sebesar 7,32 persen.

Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com