Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Uang Kepeng Ungkap Hubungan Harmonis Majapahit dan China

Kompas.com - 22/05/2021, 11:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Uang kepeng dari China ditemukan warga saat menggali tanah untuk membangun fondasi rumah di Dusun Betek Selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021).

Jumlah uang kuno berbahan logam itu cukup banyak. Volumenya hampir setengah karung plastik dengan berat seluruhnya 25,25 kilogram.

Penemuan uang kepeng tersebut sudah ditangani Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Baca juga: Gali Fondasi, Warga Jombang Temukan 25 Kg Koin Kuno dan Pecahan Bata Era Majapahit

Arkeolog BPCB Jawa Timur Muhammad Ichwan mengungkapkan, hasil identifikasi menyimpulkan bahwa logam berbentuk bulat dengan lubang di tengah tersebut adalah uang kepeng.

Mata uang tersebut berasal dari China.

Uang kepeng menjadi alat transaksi perdagangan pada masa Dinasti Tang, Dinasti Song maupun Dinasti Ming.

"Uang kepeng yang ditemukan adalah mata uang dari China," kata Ichwan kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Warna Gerhana Bulan Total Bisa Berbeda-beda, Ini Penjelasannya

Lokasi penemuan uang kepeng cukup dekat dengan Trowulan, wilayah pusat kerajaan atau Kotaraja Majapahit di masa lalu.

Tempat ditemukannya uang kepeng beserta pecahan tembikar, keramik maupun bata kuno, juga berada dalam kawasan strategis cagar budaya nasional Trowulan.

Menurut Ichwan, merujuk pada lokasi penemuan, uang kepeng tersebut bisa mengungkap jejak hubungan perdagangan yang harmonis antara Majapahit dengan China.

Apalagi di masa Majapahit, uang kepeng juga menjadi alat transaksi yang sah meski berasal dari negeri seberang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com