Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas untuk Palestina di Solo Dibubarkan Polisi, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/05/2021, 17:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar ratusan orang di Bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah, dibubarkan paksa aparat kepolisian, Jumat (21/5/2021).

Pasalnya, aksi unjuk rasa yang digelar tersebut dianggap abai dengan protokol kesehatan dan berpotensi menyebarkan Covid-19.

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menyesalkan sikap dari penanggung jawab aksi tersebut.

Sebab, dalam pemberitahuan yang disampaikan hanya akan melibatkan 80 orang. Tapi, nyatanya aksi tersebut justru diikuti ratusan orang dan tidak menjaga jarak atau menerapkan protokol kesehatan.

"Pemberitahuan 80 massa aksi ini hampir 600 orang," terang dia, Jumat.

Baca juga: Ancam Petugas yang Ingatkan soal Prokes, Aksi Solidaritas untuk Palestina di Solo Dibubarkan

Selain massa aksi yang disampaikan tidak sesuai, lanjut Ade, sang orator aksi justru melakukan upaya provokasi dengan mengancam petugas yang berusaha mengingatkan terkait protokol kesehatan.

"Salah satu orator melenceng dari materi yang disampaikan di muka umum. Menyerang pribadi, bahkan berisi ancaman, ini tidak boleh," kata Ade.

"Ditambah lagi jalan dikuasai, peraturan lalu lintas sudah diabaikan semuanya. Akhirnya kami memutuskan untuk membubarkan aksi yang berlangsung sekitar satu jam 45 menit. Karena kami berprinsip di tengah pandemi ini keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi," tambah Ade.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Pelaku Ditangkap dan Target Awalnya Polisi

Sementara itu, Humas Aksi Endro Sudarsono mengaku sebelum menggelar aksi solidaritas itu sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Adapun massa aksi yang terlibat dalam kegiatan itu berasal dari berbagai elemen.

"Kami sudah layangkan pemberitahuan di Polresta dan Ketua Gugus Satgas Covid-19 Solo," kata dia.

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com