Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Karawang Ditutup 17-30 Mei, Pelaku Usaha Curhat Susah Menggaji Pegawai hingga Pasrah Rugi Besar

Kompas.com - 20/05/2021, 20:50 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Penutupan seluruh tempat wisata saat libur Lebaran membuat pelaku usaha pariwisata meradang. Mereka mengaku rugi besar.

Pemilik wisata Empang Sari di Kecamatan Tegalwaru Achmad Fauzi Alamsyah salah satunya. Ia mengaku kecewa dengan surat edaran penutupan wisata yang dinilai mendadak.

Imbas penutupan mendadak, kata Fauzi, banyak pengunjung yang terpaksa pulang. Padahal, mereka datang dari wilayah yang cukup jauh, misalnya dari Karawang utara.

"Ada yang datang jauh-jauh dari Karawang utara pakai mobil bak. Dengan berat hati kami minta kembali, kami beri pengertian," ujar Fauzi ditemui di Empang Sari, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Dua Perusahaan di Karawang Mulai Laksanakan Vaksinasi Gotong Royong

Menurut Fauzi, larangan mudik dan diizinkannya wisata menjadi segar bagi pengusaha wisata. Pihaknya mengaku telah bersiap untuk buka. Termasuk belanja bahan produksi untuk restoran.

Akan tetapi baru buka sekitar dua hari saat libur Lebaran, pemerintah mengeluarkan kebijakan penutupan obyek wisata.

"Seperti saya sudah belanja sayuran dan bahan lainnya. Lalu secara mendadak ditutup," ungkapnya.

Baca juga: Seluruh Tempat Wisata di Karawang Ditutup hingga 30 Mei 2021, Ini Alasannya

Selain penghasilan menghilang, ia mengaku harus tetap menggaji 23 karyawan dan biaya perawatan. Ia mengaku enggan merumahkan karyawan lantaran khawatir akan sulit mendapat pekerja saat sudah kembali buka.

"Pendapatan saat kondisi normal kurang dari Rp 100 juta. Meskipun warung boleh buka, saat kolam renang, tutup penghasilan tak terlalu membantu," ungkap dia.

Fauzi pun berharap pemerintah memberikan stimulan bagi pelaku usaha wisata demi menggairahkan pariwisata lokal. Pun perhatian bagi warga yang sehari-hari mengantungkan hidup pada sektor wisata.

"Kami berharap pemerintah memberikan solusi," kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com