Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lebaran, Jumlah Kasus Covid-19 di Sumedang Meningkat

Kompas.com - 20/05/2021, 17:58 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Angka kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah cukup banyak dalam sepekan terakhir setelah Lebaran.

Dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang, angka Covid-19 di Sumedang tercatat sebanyak 3.928 orang pada sehari sebelum Lebaran atau 12 Mei 2021.

Angka tersebut naik menjadi 4.072 pada 19 Mei 2021, atau bertambah 144 kasus dalam sepekan setelah Lebaran.

Baca juga: Klarifikasi Pihak Sekolah, Bantah Berhentikan Siswi Penghina Palestina

Meski demikian, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, kenaikan kasus itu bukan akibat pergerakan orang saat Lebaran.

Erwan mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 setelah Lebaran tidak hanya terjadi di Sumedang, melainkan di semua daerah.

"Adanya penambahan kasus Covid-19 ini tidak hanya terjadi di Sumedang, tapi juga di semua daerah," ujar Erwan kepada Kompas.com di Induk Pusat Pemerintahan Sumedang, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Setelah 21 Nakes Positif Corona, 2 Keranda Mayat Dibawa Keliling Desa

Erwan menuturkan, meski terjadi penambahan kasus cukup banyak, hingga saat ini belum terdapat klaster dari pemudik.

"Yang lolos mudik ke Sumedang ada, kami sudah swab, dan mereka diwajibkan isolasi. Sejauh ini saya belum menerima informasi ada kasus penyebaran Covid-19 dari klaster pemudik," tutur Erwan.

Erwan menyebutkan, penambahan kasus Covid-19 sejak Lebaran diduga dari klaster lain.

"Yang pasti belum ada klaster pemudik di Sumedang. Jajaran Forkopimda bersama Satgas akan melakukan evaluasi dalam waktu dekat ini," sebut Erwan.

Erwan mengatakan, dari rapat evaluasi nantinya akan diketahui sumber penyebaran Covid-19 di Sumedang.

"Sebelum rapat evaluasi saya tidak bisa memastikan ini penyebarannya dari mana. Bisa saja bukan dari pemudik, tapi dari penyebab lain. Ini bisa diketahui nanti saat rapat evaluasi," kata Erwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com