JAMBI, KOMPAS.com - Penyekatan di perbatasan Palembang-Jambi ternyata hanya sampai siang. Penyekatan setengah-setengah ini terjadi di wilayah Muaro Jambi, pada hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2021).
Pantauan Kompas.com, sebuah tenda didirikan di depan lapangan sebuah panti asuhan. Sejumlah petugas berjaga dan menyuruh sejumlah kendaraan putar balik.
Siangnya, sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan Kepala BNPB Doni Monardo lewat menuju Kota Jambi. Selepas itu, petugas tampak mengendurkan penjagaan.
Beberapa mobil dengan pelat luar Jambi melalui pos penyekatan begitu saja. Begitu pula kendaraan pelat Jambi yang mengarah ke luar Jambi.
Baca juga: Pintu Tol Palembang Tak Disekat, Kendaraan Pelat Luar Sumsel Bebas Keluar Masuk
Ditemui di lokasi, Kasatlantas Polres Muaro Jambi AKP Nafrizal mengatakan, pihaknya sedang beristirahat. Namun, pantauan Kompas.com, beberapa barang dari pos mulai diangkut pergi sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan Nafrizal, hari pertama larangan mudik, pihaknya sudah menyuruh putar balik lima bus dari arah Sumatera Selatan ke Jambi.
“Lima bus dan dua unit minibus pribadi yang kita (suruh) putar balik,” katanya.
Dia menambahkan, warga yang mempunyai surat keterangan sesuai persyaratan bisa melewati penyekatan, bahkan saat Lebaran.
Kemudian, untuk bus yang penumpangnya tidak dapat menunjukkan surat seperti perjalanan dinas, atau melaksanakan kegiatan pekerjaan atau keterangan mengantar keluarganya sakit atau meninggal, akan disuruh putar balik.
“Kalau tidak ada keterangan, kami putar balikkan," katanya.
Baca juga: Sebut Mau Pulang Kampung, Pekerja Ini Bisa Lolos Penyekatan Polisi di Perbatasan Bekasi-Karawang
Selain itu, ada lagi yang dapat melintas bagi kendaraan yang ada stiker dari Dinas Perhubungan.
“Stiker angkutan nonmudik yang penumpangnya melakukan pekerjaan, perjalanan dinas, itu diperbolehkan asal ada surat dari instansi terkait,” katanya.
Nafrizal mengatakan, belum ditemukan adanya mobil barang yang mengangkut penumpang seperti yang diberitakan di Jawa.
“Sejauh ini belum kita jumpai, memang barang yang mereka angkut,” katanya.
Baca juga: Bus Dilarang Beroperasi, Taksi Gelap Rute Pematangsiantar-Medan Marak Beraksi