Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Larangan Mudik, Truk Angkutan Berat Juga Tak Boleh Masuk ke Sumedang

Kompas.com - 07/05/2021, 07:14 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Selain kendaraan pemudik, truk berat bermuatan pasir dan batu bara juga dilarang melintas ke wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Larangan ini berlaku terhitung sejak hari ini, Kamis (6/5/2021) hingga 17 Mei 2021.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, truk berat yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan pengangkut pangan atau bahan kebutuhan pokok.

"Di luar dari itu, baik kendaraan pribadi dari luar Sumedang, maupun truk berat dilarang masuk ke Sumedang," ujar Atang kepada Kompas.com di kantor Dishub Sumedang, Kamis.

Baca juga: Evaluasi Hari ke-1 Larangan Mudik di Jabar: Ada Protes Pekerja, Antrean Kendaraan Menumpuk, gara-gara Kurangnya Petugas Pos Penyekatan

Atang menuturkan, larangan mudik Lebaran bukan berarti mengurangi mobilisasi masyarakat.

Sehingga, kepadatan arus lalu lintas di wilayah Sumedang tetap harus diwaspadai.

"Truk berat rawan mogok sehingga dikhawatirkan menjadi biang kemacetan arus lalu lintas di jalur jalan Sumedang," tutur Atang.

Atang menyebutkan, Dishub Sumedang menerjunkan 110 personel yang disebar di seluruh titik wilayah perbatasan Sumedang.

Atang menambahkan, jika masih ada kendaraan atau truk berat yang masih melintas akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.

"Selain diputar balik, bisa kena sanksi tilang juga. Terkait hal ini kami sudah menyampaikan imbauan kepada para pengusaha angkutan berat di Sumedang," kata Atang. 

Baca juga: Kisah Pemudik Pulang Pakai Travel ke Tasik: Ongkos 4 Kali Lipat, Bonus Surat Negatif Antigen, Dijamin Lolos Pos Penyekatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com