Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Sumut Kurangi Perjalanan KA di Stasiun Medan

Kompas.com - 06/05/2021, 21:43 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hari pertama pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021, suasana di Stasiun Kereta Api Medan, Sumatera Utara, sepi dari penumpang.

Kereta api di stasiun tersebut hanya melayani 3 rute.

Pihak kereta api melakukan pengurangan perjalanan ke beberapa daerah tujuan.

Manajer Humas KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya mendapatkan izin mengoperasikan 22 perjalanan kereta api dari 3 kereta api, yakni KA Srilelawangsa untuk relasi Medan-Binjai sebanyak 18 perjalanan.

Baca juga: Wanita Penjual Sembako di Medan yang Tewas dengan Kaki Diikat Sering Kemalingan

Kemudian KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar sebanyak 2 perjalanan.

Ketiga, KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai untuk 2 perjalanan.

Adapun KA Srilelawangsa dan KA Siantar Ekspres masuk kategori KA dalam kota.

Untuk itu, bagi perjalanan KA tersebut tidak memerlukan rapid test antigen ataupun surat izin sebagai syarat bagi penumpang.

"Khusus yang KA Putri Deli, karena dia termasuk kategori KA antarkota, bagi penumpang yang ingin menggunakan transportasi tersebut harus melengkapi persyaratan yang telah ditentukan," ucap Mahendro saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Petugas Curiga Tumpukan Kain Bergerak, Ternyata Pemudik dan Motornya Bersembunyi

Pada hari pertama masa pelarangan mudik, menurut Mahendro, jumlah penumpang KA Srilelawangsa sebanyak 250 orang hingga pukul 10.00 WIB.

Sementara KA Putri Deli berisi 80 penumpang.

Selama masa larangan mudik, pihaknya juga melakukan pengurangan perjalanan.

KA Sribilah tidak dioperasikan pada 6-17 Mei 2021.

KA Srilelawangsa yang pada hari biasa ada 22 perjalanan, mulai periode 6-17 Mei 2021 dikurangi jadi 18 perjalanan.

"Lalu ada juga KA Putri Deli yang setiap harinya ada 6 perjalanan, jadi 2 perjalanan. Kalau untuk lainnya seperti Siantar Ekspres tetap 2 perjalanan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com