PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan menggunakan GOR Satria Purwokerto sebagai tempat karantina bagi pemudik.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, warga yang nekat mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021 wajib menjalani karantina di GOR Satria Purwokerto.
"Kalau tetap ada yang mudik langsung karantina di GOR selama lima hari," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Pemudik Positif Covid-19 Bakal Diisolasi 14 Hari di RSUD Suradadi Tegal
Sebelum dipulangkan, pemudik yang telah menjalani karantina selama lima hari di GOR Satria akan menjalani tes cepat antigen terlebih dahulu.
Husein mengatakan, tes cepat antigen juga diberlakukan bagi warga yang mudik pada tanggal 1-5 Mei 2021.
"Warga yang mudik pada tanggal tersebut harus menunjukkan surat bebas Covid-19. Kalau tidak ada, maka harus menjalani tes cepat antigen di puskesmas terdekat," kata Husein.
Baca juga: Pemkab Cianjur Giatkan PPKM Mikro, Pemudik yang Lolos Langsung Diperiksa ke Puskesmas
Biaya tes cepat antigen di puskesmas ditetapkan sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000.
Sedangkan bagi warga yang tidak mampu akan digratiskan dengan rekomendasi dari pemerintah desa.
"Kalau hasilnya positif akan dikarantina di tempat karantina Baturraden," jelas Husein.
Husein mengatakan, kewajiban menunjukkan surat bebas Covid-19 juga diberlakukan pada tanggal 17-24 Mei 2021.
Menurut Husein, kebijakan tersebut diberlakukan terhadap seluruh pemudik, termasuk yang berasal dari wilayah terdekat dengan eks Karesidenan Banyumas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.