Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Poltekkes Pontianak Diduga Bermula dari Mahasiswa Kerja kelompok di Warkop

Kompas.com - 26/04/2021, 12:28 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Muncul klaster penyebaran Covid-19 di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Negeri Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dalam klaster tersebut, 42 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari para mahasiswa dan dosen.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, saat dilakukan penyelidikan epidimiologi, terungkap ada mahasiswa yang pernah mengerjakan tugas kelompok di sebuah warung kopi di Jalan Reformasi, Pontianak.

“Kalau kita lakukan penyeldiikan epidimiolagi, ada mahasiswanya yang mengerjakan tugas kelompok di sebuah warung kopi di Jalan Reformasi. Sangat disesalkan, abai menjaga mahasiswanya,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Poltekkes Pontianak, 42 Orang Terinfeksi Covid-19, Ada yang Viral Load Capai 9,5 Miliar

Kemudian, lanjut Harisson, baru-baru ini Poltekkes Pontianak juga sempat mengadakan acara dies natalis dengan berbagai rangkaian kegiatan yang mengundang kerumunan.

Selain itu, juga dilakukan perkuliahan tatap muka.

“Diduga penularan Covid-19 yang terjadi di Poltekkes Pontianak karena ada kelalaian dalam penerpan protokol kesehatan,” ucap Harisson.

Harisson berharap, Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak serius melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Jangan anggap sepele dan abai Covid-19, karena dapat membahayakan mahasiswa,” ungkap Harisson.

Baca juga: Ada Klaster Hajatan dan Layatan, 4 Kelurahan di Salatiga Jadi Zona Merah Covid-19

Sementara itu, pada Minggu 25 April 2021, terdapat tambahan 39 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com