Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Hutan Sakral Warga Baduy Dirusak Penambang Emas Liar, 2 Hektar Digunduli

Kompas.com - 23/04/2021, 06:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kawasan hutan yang disakralkan oleh masyarakat Baduy, dimasuki oleh penambang emas liar. Mereka juga diduga membuat kerusakan di hutan tersebut.

Kepala Desa Cibarani Dulhani menjelaskan, total hutan di Gunung Liman yang rusak sekitar 2 hektar.

Kata dia, aktivitas penambangan emas liar ini sudah berlangsung berbulan-bulan.

"Betul, itu Gunung Liman yang dirusak, hutan titipan yang disakralkan, memang masuknya ke Wewengkon Adat Cibarani,” jelasnya, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Viral, Video Warga Baduy Menangis Minta Tolong, Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar

Dia menyampaikan, ada sejumlah lubang yang ditemukan. Lubang-lubang itu diduga untuk mencari emas di dalam tanah.

Penambangan emas liar ini baru diketahui karena lokasinya cukup jauh dari permukiman penduduk.

Para pelaku diduga merupakan orang yang berasal dari luar Desa Cibarani.

Dulhani mengungkapkan, perusakan hutan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Pokoknya ini, kami mohon pertolongan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) kabupaten, provinsi, jangan kasih ruang, harus ditutup," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Hutan Sakral Baduy yang Dirusak Capai 2 Hektare, Ditemukan Sejumlah Lubang Tambang Emas Liar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com