Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Modus Pemudik di Pelabuhan Merak Akali Petugas, Sembunyi di Balik Barang hingga Pakai Towing

Kompas.com - 18/04/2021, 18:23 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah sudah melarang masyarakat  untuk mudik Lebaran 2021, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.

Pihak kepolisian pun akan melakukan penyekatan di jalur menuju Pelabuhan Merak, Banten untuk mengantisipasi adanya masyarakat nekat mudik ke Pulau Sumatera.

Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Banten AKBP Hamdani mengatakan, pengalaman mudik tahun 2020 lalu berbagai modus digunakan masyarakat agar bisa pulang kampung.

Modus yang digunakan pemudik untuk mengakali petugas di pos penyekatan terutama menuju Pelabuhan Merak, Banten.

"Modusnya seperti kendaraannya menggunakan towing, seolah olah mogok. Tapi saat diperiksa ada orang di dalamnya," kata Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Gibran Izinkan Warganya Mudik Dalam Kawasan Solo Raya

Selain itu, masyarakat nekat mudik dengan memanfaatkan kendaraan truk atau bak terbuka membawa barang.

Kendaraan logistik membawa kebutuhan pokok diperbolehkan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Ada juga masyarakat bersembunyi di bawah barang. Jadi setengah orang setengah barang di truk," ujar Hamdani.

Kemudian, lanjut Hamdani, ada juga masyarakat membawa kendaraan roda dua menggunakan truk, sedangkan pengendaranya bersembunyi di samping supir.

"Penumpang ikut supir truk saat kita cek ada 10 orang," ungkapnya.

Ada juga masyarakat yang nekat mudik menggunakan jasa travel gelap dengan membayar sejumlah uang.

Hamdani menegaskan, jika ditemukan adanya modus-modus seperti itu petugas akan menindak dengan sanksi tilang, kemudian diputar balikan ke daerah asal.

"Kita akan turunkan kita akan suruh putar balik," tandas Hamdani.

Baca juga: Bupati Tegal Minta Warga Ambil Sisi Positif dari Larangan Mudik Lebaran

Diketahui, Polda Banten akan mendirikan pos check point di 16 titik, dua lokasi di jalur tol yakni di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak.

Sedangkan di jalan arteri di gerbang Citra Raya, Pasar Kemis, Kronjo, Tigaraksa, Jayanti, Solear, Simpang Asem Cikande, Simpang Pusri Serang, Gerem, gerbang Pelabuhan Merak, gerbang Pelabuhan Bojonegara dan Gayam Pandeglang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com