KOMPAS.com - Perawat RS Siloam Sriwijaya berinisial CRS (28) menjadi korban penganiayaan keluarga pasien gara-gara persoalan infus.
Perawat perempuan itu ditampar, dijambak dan ditendang oleh ayah pasien hingga mengalami luka-luka dan trauma.
Mendengar kabar tersebut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru kemudian menghubungi keluarga CRS untuk menyampaikan rasa prihatin.
Sambungan video call itu diterima oleh ibu korban yang menceritakan beberapa informasi, termasuk rencana pernikahan CRS.
Baca juga: Mengaku sebagai Polisi, Ternyata Ini Profesi Tersangka Penganiaya Perawat di Palembang
"Rencananya anak saya mau nikah bulan 10 ini Pak," ujar ibu CSR seperti yang terdengar dalam sambungan video call tersebut, seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Sabtu (17/4/2021).
Mengetahui rencana itu, Herman meminta agar dirinya diundang pada saat hari pernikahan CRS nanti.
"Oh ya mau nikah. Nanti undang-undang saya ya kalau nikah nanti ya," ujar Herman Deru yang disambut dengan perkataan iya oleh ibu CSR seraya tersenyum bahagia.