KOMPAS.com- Perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang berinisial CRS dijambak hingga ditendang oleh ayah seorang pasien gara-gara persoalan infus.
Kini pelaku penganiayaan yang berinisial JT telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dua tahun penjara.
Saat melihat tangan sang anak berdarah, JT menampar CRS dan meminta korban bersujud untuk meminta maaf kepada keluarganya.
Namun, ketika bersujud, JT menendang perut perawat perempuan itu hingga tersungkur.
Pelaku juga menjambak rambuk korban.
Ketika rekan CRS hendak melerai, JT justru semakin marah dan mengaku-aku sebagai polisi.
"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat. Begitu datang polisi ini membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," tutur Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pria yang Aniaya Perawat, Polisi: Saat Kami Tiba, Dia Sudah Tahu Kasusnya