Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba GeNose C-19 di Terminal Bus Palembang, Sopir dan Penumpang Bisa Tes Gratis

Kompas.com - 13/04/2021, 14:55 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seluruh penumpang dan sopir bus di terminal Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, Sumatera Selatan mulai menggunakan GeNose C-19 sebagai salah satu syarat untuk keberangkatan melalui jalur darat.

Kepala Terminal AAL Palembang Elba Iskan mengatakan, saat ini layanan GeNose C-19 masih gratis untuk para sopir dan penumpang lantaran masih dalam tahap uji coba selama satu pekan kedepan.

Elba menerangkan, penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan darat di terminal AAL Palembang akan mulai berlaku Senin (19/4/2021) mendatang.

"Untuk sekarang masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi dulu. Pekan depan baru dikenakan tarif, untuk harganya tergantung dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub),"kata Elba, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Ingin Tes GeNose Saat Puasa Ramadhan? Ini yang Perlu Diperhatikan agar Hasilnya Akurat

Menurut Elba, untuk terimnal AAL Palembang mendapatkan satu unit mesin layanan GenoSe C-19 dari Kemehub dengan jumlah 300 kantong plastik udara sebagai alat tes. Sebelum penggunaan alat itu, para sopir dan penumpang akan lebih dulu mengisi data dan surat persetujuan.

"Jika didapatkan ada sopir atau penumpang yang positif akan diarahkan ke puskesmas untuk tes lanjutan seperti tes PCR . Mereka sementara waktu diminta untuk tidak dulu melanjutkan perjalanan jika nantinya memang positif Covid-19,"ujarnya.

Dijelaskan Elba, sejak dikeluarkannya larangan mudik yang berlaku pada 6- 17 Mei 2021 oleh Kemenhub, membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas mudik lebih awal. Hal itu terlihat dari jumlah bus dari terminal AAL Palembang menuju Jawa menjadi meningkat.

"Sehari bisa sampai 10 bus yang menuju ke Jawa. Sementara yang masuk ke Palembang sedikit, kurang dari enam bus,"jelasnya.

Baca juga: Ingat, Pantang Makan Petai, Jengkol, dan Bawang Putih jika Ingin Gunakan GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com