Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Minta Pengusaha Bayar Penuh THR, Ini Alasannya

Kompas.com - 09/04/2021, 12:23 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta para pelaku usaha untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh kepada para pegawai.

Menurut Wahidin, selama setahun ini pemerintah telah berupaya meningkatkan perekonomian yang terdampak akibat virus corona.

Saat ini, perekonomian sudah semakin stabil, termasuk di Banten.

"Kaitannya dengan THR ya harus dibayarkan. Kemarin saya bertemu dengan para pengusaha di kawasan industri modern land tidak ada masalah, karena mereka tetap produksi," kata Wahidin kepada wartawan di rumah dinasnya di Kota Serang, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Banten: Banyak Lansia Takut Disuntik Vaksin

Bahkan, berdasarkan pantauan dan laporan yang diterima Wahidin, industri di Banten saat ini sudah bergairah.

Terbukti di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, permintaan pasar meningkat.

Bahkan, banyak industri yang menerima pegawai.

"Memang industri furniture malah terus berproduksi, begitu juga dengan industri plastik, tetap meningkat, malah menerima tenaga kerja," ujar Wahidin.

Baca juga: Surat Wasiat Ungkap Alasan Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya

Mantan Wali Kota Tangerang itu mengungkapkan bahwa saat ini industri masih mendapatkan permintaan ekspor dari berbagai negara.

"Kalau kita melihat di dalam kawasan industri itu tidak ada yang pesimisme. Yang ekspor ya tetap ekspor, yang jual di dalam negeri ada 60 persen, masih jalan," kata Wahidin.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, perusahaan swasta diwajibkan membayarkan secara penuh THR pada tahun ini.

"Skemanya, kalau tahun kemarin bisa dicicil, tapi kalau untuk tahun ini tidak. Nominalnya satu bulan upah, kalau masa kerja lebih dari satu tahun. Kalau kurang, diberikan secara proporsional," kata Hamidi.

Nantinya, Disnaskertras Banten akan membuat posko pengaduan bagi para pegawai yang tidak mendapatkan THR.

"Biasanya 15 hari sebelum Lebaran sudah didirikan posko pengaduan. Untuk pembayaran THR H-7 Lebaran," ujar Hamidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com