Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pemudik, Polisi Sumedang Bikin Penyekatan di Perbatasan dan Siapkan GeNose

Kompas.com - 08/04/2021, 15:19 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Polres Sumedang akan melakukan penyekatan di dua wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.

Selain itu, Polres Sumedang juga akan menyiapkan alat GeNose C19 di dua titik wilayah perbatasan meliputi Kecamatan Jatinangor, perbatasan Sumedang-Bandung dan di Kecamatan Tomo yang merupakan perbatasan Sumedang-Majalengka.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dengan adanya larang mudik dari Kementerian Perhubungan, pihaknya bersama Pemkab Sumedang akan melakukan penyekatan di dua wilayah perbatasan tersebut.

Baca juga: Soal Shalat Tarawih Berjemaah Saat Ramadhan, Begini Aturan di Sumedang

Eko mengatakan, penyekatan dilakukan untuk membatasi pemudik yang datang dari zona merah Covid-19 di dua wilayah tersebut.

Pemudik yang datang, menurut Eko, akan diminta putar balik di dua wilayah perbatasan ini.

"Kami juga akan melakukan pengetesan menggunakan GeNose C19, sehingga apabila ada yang terdeteksi positif Covid-19 melalui alat ini, maka tidak akan kami izinkan masuk ke Sumedang," ujar Eko kepada Kompas.com usai peluncuran GeNose C19 yang akan digunakan untuk kegiatan pemerintahan dan antisipasi pemudik di Mapolres Sumedang, Kamis (8/4/2021).

Eko menuturkan, akurasi GeNose C19 ini mencapai 90-95 persen dan bisa mendeteksi Covid-19 secara cepat.

Saat ini, kata Eko, GeNose C19 baru tersedia di 12 kota besar di Indonesia dan hanya berada di bandara, stasiun kereta api hingga terminal.

Sementara di Kabupaten Sumedang, alat ini akan digunakan untuk mendeteksi Covid-19 dari para pemudik.

"Dengan alat buatan anak bangsa ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Sumedang, terutama dalam mengantisipasi datangnya para pemudik," tutur Eko.

Baca juga: 8 Buruh Sumedang Terlunta-lunta di Sumsel, Lalu Dioper ke Lampung, Ini Kata Dinsos Sumedang

Eko menyebutkan, selain menyiapkan GeNose C19 di dua wilayah perbatasan, pihaknya juga akan menyiapkan 12 posko ketupat Lodaya untuk mencegah kerumunan, meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya menjelang Lebaran 2021.

"Kami akan menambah kekuatan personel di jalur lalu lintas yang rawan macet dan kecelakaan, terutama di wilayah Cadaspangeran," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com