Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kendal, 52 Siswa Reaktif Covid-19

Kompas.com - 05/04/2021, 22:37 WIB
Slamet Priyatin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Feri Boney mengatakan, 52 siswa di lima sekolah jenjang menengah pertama dan atas dinyatakan reaktif rapid antibodi.

Rapid antibodi dilakukan Dinkes Kabupaten Kendal untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat uji coba sekolah tatap muka.

“Ada lima sekolahan yang hari ini uji coba pembelajaran tatap muka yakni MTSN 2 Kendal, MAN Kendal, SMK N 2 Kendal, SMAN 1 Kendal dan SMP N 1 Weleri,” kata Feri kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Baca juga: 4 Sekolah di Kendal Mulai Belajar Tatap Muka pada April 2021, Ini Aturannya

Dikatakan Feri, pihaknya kemudian melakukan swab antigen kepada puluhan siswa tersebut.

“Semua negatif Covid-19. Tapi kami harap protokol kesehatan tetap dipatuhi,” ujarnya.

Kepala SMAN 1 Kendal Yuniasih mengaku ada 102 siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

"18 siswa di antaranya reaktif, dan setelah menjalani swab antigen hasilnya negatif,” ujarnya.

Yuni menjelaskan, uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah berlangsung dari pukul 07.30 sampai pukul 09.30 WIB.

"Semua pengajar di SMAN 1 Kendal sudah divaksin Covid 19 terlebih dahulu sebelum digelarnya uji coba pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Baca juga: 681 Sekolah di Kendal Ajukan Izin Sekolah Tatap Muka

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah XIII (Kendal dan Batang) Ernest Ceti Septyanti mengaku sudah mendapat laporan adanya siswa yang dinyatakan reaktif Covid-19. Terutama di SMAN 1 Kendal, dan SMKN 2 Kendal.

Dia menambahkan, uji coba pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi dua minggu ke depan.

“Tapi setelah swab antigen semuanya negatif Covid-19,” akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com